Perangkat input dan output merupakan bagian dari sistem microprocessor dan memiliki fungsi yang sama pentingnya dalam sebuah komputer. Bisa dikatakan tanpa kedua perangkat tersebut, komputer tidak akan bekerja.
Apabila processor adalah otak dari komputer, maka kedua perangkat ini (input dan output) adalah anggota tubuh dari komputer yang berfungsi untuk mendukung proses olah data (input).
Perangkat input dan output atau sering disebut dengan istilah I/O memiliki tugas yang berbeda, Perangkat input bertugas untuk menerima dan menyalurkan perintah yang masuk dan kemudian akan diproses.
Sedangkan untuk perangkat keluar berfungsi dalam menampilkan hasil proses input. Semakin banyak I/O yang digunakan maka kinerja komputer akan semakin cepat.

Pengertian Perangkat I/O (Input dan Output)
Setelah memahami peran dasar perangkat I/O dalam sistem komputer, sekarang mari kita bahas lebih spesifik mengenai apa yang dimaksud dengan perangkat input dan perangkat output. Keduanya memiliki fungsi berbeda, tetapi saling terhubung dalam proses pengolahan data di komputer.
1. Perangkat Input (Input Device)
Perangkat input adalah komponen yang berfungsi untuk memasukkan data dan instruksi ke dalam sistem komputer agar bisa diolah oleh prosesor. Dengan kata lain, perangkat input menjadi pintu masuk pertama bagi komputer untuk menerima sinyal, perintah, atau informasi dari pengguna.
Data yang dimasukkan dapat berupa teks, gambar, suara, atau gerakan, tergantung pada jenis perangkat input yang digunakan. Setelah itu, sinyal input akan dikirim ke microprocessor untuk diproses lebih lanjut menjadi output yang bisa dimengerti manusia.
Singkatnya, perangkat input adalah media yang mentransfer perintah dari pengguna ke sistem komputer. Tanpa perangkat ini, komputer tidak akan tahu apa yang harus dikerjakan.
Contoh perangkat input antara lain: keyboard untuk mengetik data, mouse untuk mengarahkan kursor, scanner untuk menyalin gambar atau dokumen fisik ke digital, dan microphone untuk merekam suara. Bahkan joystick juga termasuk perangkat input karena berfungsi mengirimkan perintah dalam bentuk gerakan ke sistem komputer atau konsol game.
2. Perangkat Output (Output Device)
Sementara itu, perangkat output adalah komponen yang berfungsi untuk menampilkan hasil dari proses data yang telah dilakukan oleh komputer. Output ini bisa berupa teks, gambar, suara, hingga video—bergantung pada jenis perangkat yang digunakan.
Perangkat output memungkinkan pengguna melihat atau mendengar hasil kerja komputer setelah semua data input selesai diolah oleh prosesor. Tanpa perangkat output, pengguna tidak akan tahu hasil dari perintah yang telah dimasukkan sebelumnya.
Contoh perangkat output di antaranya: monitor untuk menampilkan tampilan visual, printer untuk mencetak hasil kerja ke atas kertas, speaker untuk mengeluarkan suara atau musik, serta proyektor untuk menampilkan gambar ke layar besar.
Jadi secara singkat, perangkat input dan output adalah dua bagian penting yang bekerja secara berurutan: input menerima dan mengirim data ke sistem, sedangkan output menampilkan hasil proses agar dapat digunakan atau dipahami oleh manusia.
Contoh Perangkat I/O (Input dan Output)
Untuk memahami cara kerja sistem komputer secara utuh, kita perlu mengenal perangkat I/O (Input/Output) secara lebih konkret. Berikut beberapa contoh perangkat input dan output komputer beserta penjelasan fungsinya.
Contoh perangkat Input
Beberapa contoh perangkat input adalah sebagai berikut:
1. Keyboard
Keyboard atau papan ketik merupakan perangkat input utama yang berfungsi untuk memasukkan data berupa teks, angka, simbol, maupun perintah tertentu ke dalam komputer. Bentuk dan fungsinya menyerupai mesin ketik, tetapi dilengkapi dengan sistem elektronik yang mengubah setiap ketikan menjadi sinyal digital yang dapat diproses oleh prosesor.
Jenis keyboard yang paling populer adalah keyboard QWERTY, dengan susunan tombol standar sebanyak sekitar 101 tombol. Secara umum, tombol-tombol tersebut terbagi ke dalam beberapa kelompok: Alphanumeric Key, Function Key, Cursor Movement Key, Modifier Key, dan Numeric Keypad.
Tanpa keyboard, komputer praktis tidak dapat dioperasikan secara efisien, karena sebagian besar interaksi manusia–komputer bergantung pada input berbasis teks dan perintah langsung dari perangkat ini.
2. Mouse
Mouse adalah perangkat input penunjuk yang berfungsi untuk menggerakkan kursor dan menavigasi antarmuka grafis pada layar komputer. Alat ini bekerja dengan mendeteksi gerakan fisik dan mengubahnya menjadi sinyal posisi di layar.
Mouse modern umumnya dilengkapi dengan dua tombol utama dan satu roda penggulung (scroll). Klik kiri berfungsi untuk memilih, membuka, atau mengeksekusi perintah, sedangkan klik kanan digunakan untuk menampilkan menu konteks. Beberapa jenis mouse juga memiliki fitur tambahan seperti optical sensor atau laser tracking untuk meningkatkan akurasi.
3. Light Pen
Light pen atau pena cahaya adalah alat input yang digunakan untuk menggambar atau menulis langsung di layar komputer. Fungsinya mirip dengan stylus pada perangkat layar sentuh modern. Ujung pena dilengkapi sensor cahaya yang mendeteksi titik-titik di layar saat disentuhkan, kemudian komputer menerjemahkannya sebagai data input.
Light pen banyak digunakan dalam bidang desain grafis, arsitektur digital, dan animasi teknis, karena menawarkan presisi yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan mouse atau touchpad biasa.
4. Joystick
Joystick termasuk perangkat input yang berfungsi mengendalikan gerakan objek di layar dengan cara menggerakkan tuas ke berbagai arah. Umumnya digunakan untuk keperluan gaming, simulator penerbangan, atau aplikasi desain interaktif.
Joystick biasanya memiliki satu atau beberapa tombol tambahan yang dapat diprogram untuk berbagai fungsi. Salah satu merek populer di kalangan gamer adalah Logitech Rumble, yang mendukung force feedback untuk menghasilkan efek getar agar pengalaman bermain lebih realistis.
5. Touchpad
Touchpad merupakan perangkat input berbentuk bidang datar sensitif terhadap sentuhan jari. Fungsinya mirip dengan mouse, tetapi tanpa komponen mekanis. Gerakan jari pada permukaan touchpad diterjemahkan oleh sensor kapasitif menjadi pergerakan kursor di layar.
Touchpad umumnya terintegrasi pada laptop, tetapi tersedia juga dalam bentuk eksternal untuk komputer desktop. Keunggulannya terletak pada efisiensi ruang, kemudahan mobilitas, dan sensitivitas yang tinggi terhadap gestur multi-touch seperti zoom atau scroll.
6. Scanner
Scanner adalah perangkat input yang berfungsi untuk memindai objek fisik seperti dokumen, foto, atau gambar menjadi file digital. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan sensor optik dan sumber cahaya untuk merekam pola visual dari objek yang diletakkan di permukaan pemindai.
Selain untuk menduplikat gambar, scanner juga digunakan dalam arsip digital, pengelolaan dokumen, dan digitalisasi data karena hasilnya lebih mudah disimpan dan dibagikan. Teknologi pemindaian modern juga mendukung fitur Optical Character Recognition (OCR) yang dapat mengubah teks cetak menjadi teks digital yang dapat diedit.
Dengan mengenal berbagai contoh perangkat input di atas, kita dapat memahami bagaimana interaksi manusia dan komputer bekerja dalam satu ekosistem perangkat keras yang saling mendukung. Setelah data diterima oleh perangkat input, hasilnya akan diproses oleh sistem dan kemudian ditampilkan kembali melalui perangkat output seperti monitor, printer, atau speaker.
Contoh Perangkat Output
Setelah data diproses oleh sistem komputer, hasilnya perlu disajikan kembali kepada pengguna dalam bentuk yang mudah dipahami. Di sinilah peran perangkat output menjadi penting — yaitu perangkat keras komputer yang berfungsi menampilkan atau menghasilkan keluaran dari data yang telah diolah. Berikut ini beberapa contoh perangkat output beserta fungsi dan karakteristiknya.
1. Monitor
Monitor merupakan perangkat output utama yang menampilkan hasil proses komputer dalam bentuk visual. Informasi yang ditampilkan bisa berupa teks, gambar, grafik, maupun video yang dapat diamati secara langsung oleh pengguna.
Dari sisi teknologi, monitor terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Monitor CRT (Cathode Ray Tube) – menggunakan tabung sinar katoda untuk menampilkan gambar. Jenis ini lebih tebal dan berat, tetapi memiliki ketajaman warna yang baik.
- Monitor LCD (Liquid Crystal Display) – menggunakan teknologi kristal cair yang lebih hemat energi dan menghasilkan tampilan lebih jernih.
- Monitor LED (Light Emitting Diode) – merupakan pengembangan dari LCD dengan sistem pencahayaan LED yang lebih efisien, tipis, dan tajam.
- Monitor Plasma – menggunakan gas neon atau xenon untuk menampilkan gambar dengan kontras tinggi dan warna lebih hidup.
Pada era modern, monitor juga berkembang menjadi smart display atau touchscreen monitor yang mendukung interaksi langsung antara pengguna dan komputer melalui sentuhan.
2. Printer
Printer adalah perangkat output yang berfungsi mencetak data digital dari komputer menjadi bentuk fisik di atas kertas. Hasil cetakannya bisa berupa teks, grafik, maupun gambar.
Secara umum, printer dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan teknologi cetaknya, seperti:
- Printer Inkjet – menggunakan semprotan tinta cair, ideal untuk mencetak gambar berwarna dengan detail tinggi.
- Printer Laser – menggunakan sinar laser untuk menghasilkan cetakan yang cepat dan tajam, cocok untuk kebutuhan dokumen kantor.
- Printer Dot Matrix – menggunakan pita dan jarum cetak, biasanya untuk mencetak dokumen berkarbon seperti faktur atau nota.
Seiring perkembangan teknologi, banyak printer kini berfungsi ganda (all-in-one printer) yang bisa digunakan untuk mencetak, memindai (scan), dan menyalin (copy) dokumen.
3. Speaker
Speaker merupakan perangkat output yang menghasilkan keluaran berupa suara atau audio. Dalam sistem komputer, speaker berfungsi mengubah sinyal listrik dari kartu suara (sound card) menjadi gelombang bunyi yang bisa didengar oleh telinga manusia.
Secara umum, speaker dibagi menjadi dua jenis utama:
- Speaker aktif – sudah dilengkapi dengan amplifier internal, sehingga bisa langsung digunakan dengan sumber audio.
- Speaker pasif – tidak memiliki penguat suara internal dan membutuhkan amplifier eksternal agar dapat berfungsi.
Dalam penggunaan sehari-hari, speaker tidak hanya digunakan untuk mendengarkan musik, tetapi juga untuk kebutuhan multimedia, video conference, hingga sistem peringatan di berbagai perangkat komputer.
4. Proyektor
Proyektor adalah perangkat output yang berfungsi menampilkan data visual dari komputer ke permukaan datar seperti layar atau dinding. Alat ini sangat sering digunakan dalam kegiatan presentasi, pelatihan, pendidikan, maupun hiburan.
Proyektor bekerja dengan memproyeksikan sinar cahaya yang telah diproses dari sumber data komputer sehingga menghasilkan tampilan berukuran besar. Ada beberapa jenis proyektor yang umum digunakan, di antaranya:
- LCD Projector – menggunakan teknologi kristal cair untuk menghasilkan gambar tajam dan cerah.
- DLP Projector – memakai cermin mikro digital untuk menghasilkan gambar yang halus dan berkualitas tinggi.
- Laser Projector – menggunakan sumber cahaya laser dengan keawetan tinggi dan warna yang lebih akurat.
Selain fungsi utama sebagai alat presentasi, proyektor kini juga digunakan sebagai perangkat hiburan seperti home theater dan bioskop mini karena mampu menampilkan gambar beresolusi tinggi.
5. Plotter
Plotter adalah perangkat output khusus yang digunakan untuk mencetak gambar teknis, grafik, atau rancangan desain berukuran besar dengan ketelitian tinggi. Plotter biasanya digunakan oleh arsitek, desainer grafis, dan insinyur untuk mencetak blueprint atau rancangan bangunan.
Berbeda dengan printer biasa, plotter menggunakan pena atau kepala tinta yang bergerak mengikuti garis gambar yang dihasilkan komputer, sehingga kualitas hasilnya lebih presisi dan detail. Kini banyak plotter modern yang sudah mendukung teknologi tinta warna (color plotter) serta konektivitas jaringan untuk keperluan produksi profesional.
Dengan memahami berbagai perangkat output di atas, kita dapat melihat bahwa setiap perangkat memiliki peran tersendiri dalam menjembatani hasil pemrosesan digital komputer agar dapat diterima oleh indera manusia — baik secara visual, auditori, maupun fisik.
Baik perangkat input dan output sama-sama memiliki peran yang penting dalam sebuah sistem komputer. Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, perangkat I/O juga melakukan kemajuan dari segi kualitas sehingga kinerja sebuah komputer semakin cepat dan canggih.